Peristiwa

Macet Parah Akibat Galian PDAM di Sukatani, Warga: Ini Jam Kerja, Bukan Jam Gali

383
×

Macet Parah Akibat Galian PDAM di Sukatani, Warga: Ini Jam Kerja, Bukan Jam Gali

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG – Kemacetan total melumpuhkan Jalan Raya Cadas Kukun, Desa Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, pada Senin pagi (5/5/2025). Penyebabnya adalah proyek galian dari Perumdam Tirta Kerta Raharja (PDAM TKR) yang dilakukan di jam sibuk, tepat saat warga berangkat kerja dan sekolah.

Warga yang terdampak menyuarakan kekecewaan mereka. Salah satu pengendara motor mengaku kesal karena terjebak macet selama lebih dari satu jam.

“Ini sih parah! Masa pagi-pagi, pas orang buru-buru kerja malah gali jalan. Harusnya PDAM tahu waktu, ini bikin orang susah semua!” ungkapnya.

Tak hanya pekerja, pelajar juga menjadi korban kemacetan. Seorang siswa SMA Negeri 14 Rajeg mengaku telat masuk sekolah akibat kemacetan yang tidak biasa.

“Biasanya cuma 5 menit ke sekolah, sekarang sampai sejam! Saya telat masuk kelas, padahal rumah deket banget,” keluhnya.

Warga berharap PDAM TKR mengevaluasi jadwal proyek galian, agar tidak dilakukan pada jam-jam padat kendaraan. Mereka juga meminta koordinasi yang lebih baik dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah, guna mencegah kemacetan serupa terulang kembali.

Sementara itu, Humas PDAM TKR, Rahmat, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa proyek tersebut merupakan bagian dari pemasangan jaringan pipa untuk memperluas akses air bersih ke masyarakat dan beberapa perumahan di wilayah Rajeg.

“Barusan saya sudah berkoordinasi dengan tim wilayah zona C (Rajeg), memang lagi ada pekerjaan pemasangan jaringan pipa untuk akses air bersih kepada masyarakat dan beberapa perumahan di daerah sana bang. Saya sudah minta tim pelaksana di lapangan untuk tertib dan tidak melanggar hak-hak pengguna jalan disana abangku. Hal ini tentu akan terus dimonitor oleh tim wilayah dan pusat dari PERUMDAM TKR. Jika ada pelanggaran atau gangguan yang diakibatkan oleh kita, segera lapor dan konfirmasi aja abangku,” ungkap Rahmat. (Red)

BACA JUGA :   Bule Depresi Jalan Kaki Tanpa Baju Saat Hari Raya Nyepi