Peristiwa

Lapak Dibahu Jalan Bikin Macet, Warga Dengan Pedagang Pasar Sentiong Terlibat Cekcok

228
×

Lapak Dibahu Jalan Bikin Macet, Warga Dengan Pedagang Pasar Sentiong Terlibat Cekcok

Sebarkan artikel ini

NASIONALXPOS TV, KABUPATEN TANGERANG – Aksi cekcok warga dengan pedagang tumpahan Pasar Sentiong Balaraja heboh di media sosial. Diduga warga resah lantaran lapak pedagang berdiri dibahu jalan kerap menimbulkan kemacetan.

Kemacetan ini menghambat lalu lintas warga yang hendak berangkat kerja, tidak jarang warga pun harus rela bermacet ria setiap harinya.

Dalam video beredar berdurasi 45 detik nampak terlihat perwakilan warga dan pedagang sedang melakukan musyawarah (rapat) di suatu tempat.

“Saya merasa sebagai warga itu gak nyaman ada pedagang dipinggir jalan, intinya itu aja,” ungkap salah satu warga dalam video tersebut.

Para pedagang rela jika harus dipindahkan namun dengan syarat harus disediakan tempat untuk berjualan.

“Bagi saya intinya begini ya pak, intinya kalau ada tempat, saya siap pindah, begitu aja,” jawab perwakilan pedagang sambil menggebrak meja dengan nada lantang.

Dari hasil musyawarah tersebut, warga memahami syarat yang diharapkan pedagang bahwa bersedia pindah asal disiapkan tempat untuk berjualan.

“Nah saya sebagai warga intinya bapak siap untuk pindah kalau ada tempat ya,” tukas warga dalam video yang beredar.

Selain mengganggu kenyamanan pengguna jalan, para pedagang dibahu jalan Pasar Sentiong telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) nomor 13 tahun 2022 tentang penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat.

“Intinya kami meminta pemerintah untuk menertibkan para pedagang dibahu jalan Pasar Sentiong. Jika tidak kami sendiri yang akan bertindak,” tegas salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Pantaun media, akibat pasar tumpah Sentiong, jalan semakin sempit dan terlihat kumuh. Jika dibiarkan dikhawatirkan lapak pedagang akan merambah hingga ke jalan utama Balaraja – Kresek.

Menurut salah satu warga, para pedagang yang di pinggir jalan diduga memiliki lapak didalam pasar Sentiong, namun untuk memudahkan pelanggannya mereka sengaja membuka cabang diluar dengan memakan bahu jalan.

“Padahal mereka juga punya lapak didalam pasar,” pungkas warga Balaraja yang tidak mau disebutkan namanya.

Perlu diketahui, warga berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk segera menindak tegas para pedagang yang bandel, jika dibiarkan akan memicu konflik yang berkepanjangan. (Jm)

BACA JUGA :   Tak Ada Kejelasan, Warga Terdampak Bendungan Cabean Todanan Resah